PERBANDINGAN KINERJA RANGKAIAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA JENIS KONVERTER BUCKBOOST TOPOLOGI SATU TINGKAT DAN DUA TINGKAT DENGAN BEBAN LAMPU FLUORESCENT

Abstrak: Lampu Fluorescent saat ini banyak digunakan karena memiliki intensitas cahaya yang relatif tinggi. Lampu fluorescent membutuhkan rangkaian ballast untuk menyalakan lampu. Ballast elektronik untuk mensuplai lampu fluorescent memiliki faktor daya yang rendah. Untuk itu, dibutuhkan rangkaian perbaikan faktor daya. Rangkaian perbaikan factor daya lampu fluorescent yang umum digunakan menggunakan 2 rangkaian kontrol, satu untuk kontrol Konverter DCDC dan yang lain untuk inverter. Rangkaian ini disebut dengan rangkaian perbaikan faktor daya 2 tingkat. Sementara itu, saat ini masih banyak dikembangkan rangkaian 1 tingkat. Penelitian mengenai perbandingan rangkian 1 tingkat dan 2 tingkat masih belum banyak dilakukan. Pada penelitian ini, akan dibuat perangkat keras rangkaian perbaikan factor daya 1 tingkat dan 2 tingkat untuk beban lampu fluorescent. Konfigurasi rangkaian konverter adalah jenis buckboost dan konfigurasi ballast adalah inverter half bridge resonan LCC. Pengaturan duty cycle dan frekuensi pada rangkaian kontrol dilakukan untuk mengetahui daya lampu, efisiensi dan juga faktor daya. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor daya rangkaian 1 tingkat paling besar adalah 0,888 sedangkan pada rangkaian 2 tingkat factor daya yaitu 0,946. Efisiensi rangkaian perbaikan factor daya 1 tingkat dan 2 tingkat paling besar secara berurutan adalah sebesar 17,02% dan 17,49%.
Kata Kunci: Faktor Daya, Buckboost, Fluorescent, 1 tingkat, 2 tingkat
Penulis: Anindita Singgih Pambudi, Mochammad Facta, and Agung Warsito
Kode Jurnal: jptlisetrodd150528

Artikel Terkait :