Penyandi Persepsi Isyarat Audio Berdasar pada Model Modulasi Frekuensi (FM)

Abstract: Kompresi data atau penyandian sumber telah dan masih memainkan sebuah peran penting dalam berbagai area di kehidupan sehari-hari. Setelah mengalami puluhan tahun pengembangan terdapat beberapa penyandi audio dengan metode yang berbeda. Setiap penyandi audio bekerja pada cakupan pesat bit tertentu, tergantung pada jenis model isyarat yang digunakan dan metode yang dipakai. Terdapat hanya sedikit penyandi audio yang bekerja pada pesat bit di bawah 16 kbit/s, terutama untuk isyarat musik. Kebersamaan dalam mempunyai komponen harmonic antara isyarat musik dan isyarat yang termodulasi frekuensi, merupakan ide dasar pembuatan penyandi persepsi berdasar pada model isyarat FM. Dalam mengestimasi dan mengekstrasi parameter FM, sebual model psikoakustik digunakan untuk mengeksploitasi sifat persepsi telinga manusia. Penyandi yang diusulkan memungkinkan untuk mengirim isyarat musik pada saluran GSM. Penyandi yang yang diusulkan mempunyai empat proses pokok, yaitu ekstraksi komponen sinusoid, separasi komponen harmonik, estimasi parameter FM, dan penyandian parameter FM. Hasil-hasil simulasi memperlihatkan bahwa penyandi yang diusulkan telah sukses berhasil menyandikan beragam jenis isyarat audio.
Kata kunci: isyarat, harmonik pemodelan, modulasi frekuensi
Penulis: Bondhan Winduratna, Adhi Susanto, Risanuri Hidayat
Kode Jurnal: jptlisetrodd160166

Artikel Terkait :