Peningkatan Sistem Keamanan Otentikasi Single Sign On (SSO) Menggunakan Algoritma AES dan One-Time Password Studi Kasus: SSO Universitas Ubudiyah Indonesia

Abstrak: Single Sign On (SSO) merupakan model otentikasi independen yang diimplementasikan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) menggunakan Message-Digest Algorithm 5 (MD5) dan web service NuSOAP berbasis bahasa pemograman PHP. Sistem ini berjalan pada protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Faktanya penggunaan protokol HTTP ini sangat rentan terhadap berbagai jenis serangan karena data dikirim dalam bentuk plaintext tanpa ada proses enkripsi dan penerapan algoritma MD5 pada otentikasi login juga rentan terhadap serangan dictionary attacks dan rainbow tables. Disisi lain, Penggunaan web service NuSOAP juga menciptakan celah keamanan karena pengiriman dan penerimaan payload tidak dienkripsi. Saat ini diketahui sudah ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengamanan kerentanan tersebut diantaranya yaitu menggunakan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS), Secure Hypertext Transfer Protocol (SHTTP) dan Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart (CAPTCHA). Namun beberapa hasil penelitian terkait memperlihatkan masih terdapat beberapa kelemahan dari penggunaan HTTPS, SHTTP, dan CAPTCHA. Penelitian ini mengusulkan penggunaan algoritma Advanced Encryption Standard (AES) dengan pembangkit kunci dinamis dan metode One-Time Password (OTP) berbasis sinkronisasi waktu dengan kombinasi salt untuk meningkatkan keamanan pada otentikasi SSO UUI. Hasil pengujian menunjukkan penerapan algoritma AES dan OTP dapat mengamankan proses otentikasi SSO dari serangan dictionary attack dan rainbow table.
Kata kunci: SSO, kunci dinamis, Salt, OTP, AES
Penulis: Zuhar Musliyana, Teuku Yuliar Arif, dan Rizal Munadi
Kode Jurnal: jptlisetrodd160258

Artikel Terkait :