PENINGKATAN KETERSEDIAAN FOSFAT DAN PRODUKSI TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L) DENGAN MENGGUNAKAN TALAROMYCES PINOPHILUS INDIGENOUS DAN PUPUK SP36 PADA ANDISOL TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG
Abstract: Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh Jamur pelarut Fosfat, Dosis Pupuk P dan kombinasi
jamur Pelarut Fosfat dan Dosis Pupuk P terhadap Pertumbuhan, P-tersedia dan
produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L) pada Andisol terdampak erupsi
Sinabung. Parameter yang diamati: Berat kering tanaman diukur pada akhir masa
vegetatif, Produksi tanaman, Serapan P tanaman dan Analisa P tersedia
tanah,dengan metode Bray II diukur pada akhir masa vegetatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kombinasi perlakuan Jamur pelarut fosfat (T. pinophilus )dan
SP36 berpengaruh terhadap peningkatan P-tersedia pada perlakuan J1P2 yaitu
sebesar 71.65% bila dibanding dengan kontrol walaupun secara statistik tidak
berpengaruh nyata. Pada parameter serapan P tanaman aplikasi perlakuan T. pinophilus
dan SP36 berpengaruh nyata dalam peningkatan serapan P tanaman, perlakuan yang
terbaik adalah T3P2 tetapi menurun dengan peningkatan dosis SP36 (P3=13g).
Berat kering tanaman perlakuan T3P2 yang terbaik dan menurun dengan
meningkatnya dosis SP36 (13 g). Peningkatan produksi tanaman kentang yang
tertinggi yaitu J2P1 dengan produksi sebesar 1017.5g sedangkan tanaman kontrol
610 g.Peningkatan produksi tanaman kentang yaitu sebesar 66.8% lebih tinggi
bila dibanding dengan kontrol. Aplikasi T. pinophilus sebanyak 20 mL dan 6.5g
SP36 memiliki produksi yang terbaik, produksi menurun dengan peningkatan dosis
T. pinophilus dan pupuk SP36.
Penulis: Mariani Sembiring,
Deni Elfiati, Edi Sigit Sutarta, T. Sabrina
Kode Jurnal: jppertaniandd150329