PENGGUNAAN JENIS DAN BOBOT UMPAN YANG BERBEDA PADA BUBU LIPAT KEPITING BAKAU
ABSTRAK: Kepiting bakau
merupakan komoditi perikanan bernilai ekonomis dan bernutrisi tinggi serta
memiliki rasa yang lezat sehingga digemari oleh masyarakat. Penggunaan
perangkap (bubu) untuk menangkap kepiting bakau sudah umum dilakukan, namun
pemilihan umpan yang digunakan masih didasarkan atas ketersediaan dan harganya
yang murah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis dan bobot umpan
yang efektif untuk digunakan pada penangkapan kepiting bakau menggunakan bubu
lipat. Penelitian dilakukan dengan metode percobaan laboratorium dengan umpan
kulit sapi, ikan swanggi dan ikan biji nangka dengan boot 50 g, 100 g dan 150
g. Hasil penelitian dengan analisis RAL faktorial menunjukkan bahwa perbedaan
jenis dan bobot umpan tidak memberikan pengarus nyata terhadap frekuensi
masuknya kepiting bakau ke dalam bubu. Kombinasi jenis dan bobot umpan yang
menghasilkan frekuensi masuk tertinggi adalah ikan biji nangka dengan bobot 50
g
Penulis: Septiyaningsih, Ririn
Irnawati, Adi susanto
Kode Jurnal: jppertaniandd130455