Penggunaan Enzim Fitase Untuk Meningkatkan Ketersediaan Fosfor Dari Sumber Bahan Nabati Pakan dan Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Sp)

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian enzim fitase terhadap ketersediaan fosfor (P) dari sumber bahan nabati pakan ikan lele, dan pengaruhnya terhadap kinerja pertumbuhan serta limbah P yang dihasilkan. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu: pakan A sebagai kontrol pakan dengan penambahan P anorganik; pakan B pakan tanpa P anorganik dengan penambahan enzim fitase; pakan C pakan tanpa P anorganik dengan penambahan enzim fitase dan asam sitrat; dan pakan D pakan tanpa P anorganik dan tanpa enzim fitase. Pakan uji adalah isoprotein dan isokalori. Jumlah enzim fitase yang ditambahkan sebanyak 50 mg/100 g bahan nabati (bungkil kedelai dan polard). Data diperoleh dianalisis sidik ragam, yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Ikan lele sebayak 10 ekor dengan berat 6,3 ± 0,05 g, dimasukkan ke dalam akuarium berukuran 50x40x35 cm. Pakan diberikan 3 kali sehari secara at satiation, selama 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim fitase mampu meningkatkan kecernaan P dari 68,55% menjadi 86,10%. Kecernaan P pakan B dan C lebih tinggi (p<0,05) dibandingkan pakan A dan D. Laju pertumbuhan harian pakan B dan C lebih tinggi dibandingkan dengan pakan D, tetapi sama dengan pakan A. Konversi pakan (FCR) pakan A, B, dan C lebih baik dibanding pakan D. Konsentrasi P dalam tubuh, tulang maupun sserum darah pakan A,B, dan C lebih tinggi dibanding pakan D, tetapi konsetrasi Ca dan Zn baik dalam tubuh, tulang dan serum darah semuanya sama. Limbah P yang dihasilkan lebih rendah 58 % dibandingkan dengan pakan kontrol (pakan A).
Kata kunci: Ikan lele dumbo , enzim fitase, fosfor, ketersediaan
Penulis: Mohamad Amin, Dedi Jusadi, Ing Mokoginta
Kode Jurnal: jpperikanandd110156

Artikel Terkait :