PENGGUNAAN ATP DRAW 3.8 UNTUK MENENTUKAN JUMLAH GANGGUAN PADA SALURAN TRANSMISI 150 kV AKIBAT BACKFLASHOVER

Abstrak: Sambaran petir pada saluran transmisi dapat menyebabkan gangguan penyaluran tenaga listrik. Sambaran petir langsung pada kawat tanah maupun menara dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan tegangan pada menara, jika tegangan yang timbul pada isolator sama atau melebihi garis Critical Flashover Voltage (CFO) maka terjadilah fenomena denyar balik atau biasa disebut backflashover. Pada tugas akhir ini akan dilakukan simulasi untuk mengetahui kondisi yang kemungkinan terjadi pada suatu model menara transmisi 150 kV ketika dikenai sambaran petir secara langsung di puncak menara dengan menggunakan perangkat lunak ATP Draw 3.8. Setelah disimulasikan dan diperoleh profil tegangan petir maka dilakukan metode untuk mengetahui kemungkinan besarnya tegangan pada isolator yang dapat melampaui CFO. Selanjutnya besar arus yang mungkin terjadi ketika tegangan melampaui CFO diolah untuk mendapatkan kemungkinan jumlah gangguan pada saluran transmisi akibat backflashover. Berdasarkan simulasi dan perhitungan didapatkan jumlah gangguan petir pada fasa A adalah 5,68 gangguan per 100 km/tahun, untuk fasa B adalah 4,22 gangguan per 100 km/tahun, dan untuk fasa C adalah 5,51 gangguan per 100 km/tahun.
Kata Kunci: saluran transmisi, backflashover, jumlah gangguan petir
Penulis: Muhammad Yudi Nugroho, Mochammad Facta, and Abdul Syakur
Kode Jurnal: jptlisetrodd160219

Artikel Terkait :