PENGERINGAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) MENGGUNAKAN OVEN GELOMBANG MIKRO (MICROWAVE OVEN)
Abstrak: Lidah buaya (Aloe
vera) dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat, baik sebagai bahan pangan,
kosmetika ataupun obat-obatan. Kandungan air yang cukup tinggi membuat lidah
buaya harus segera diproses setelah panen. Pada tulisan ini akan didiskusikan
pengeringan aloe vera menggunakan oven gelombang mikro (microwave oven).
Proses pengeringan 50 gr gel dan kulit lidah buaya hingga mencapai kadar
air akhir 7 % bb menggunakan microwave dengan power 80 watt berlangsung 140
menit Penurunan kadar air dan laju pengeringan pada pengeringan microwave
menunjukkan proses yang sama dengan pengeringan konvensional. Mekanisme rotase dipolar molekul air pada
pengeringan microwave yang berbeda dengan pengeringan konvensional tidak
berpengaruh terhadap tahapan proses pengeringan. Penurunan masa bahan selama
proses pengeringan terjadi pada menit-menit awal hingga menit ke-50, hal ini terjadi karenamasih banyaknya air
bebas yang berada dipermukaan bahan.
Sementara dari menit ke-50 hingga menit ke-140 proses pengeringan
berlangsung melambat. Suhu tertinggi bahan selama proses yang dicapai adalah 57,6 oC pada pengeringan gel dan 70,7 oC pada
pengeringankulit lidah buaya. Pada kisaran suhu tersebut diharapkan tidak
terjadi kerusakan kandungan gizi lidah buaya.
Pengujian mutu tepung maupun teh lidah buaya setelah pengeringan dengan
microwave menunjukkan bahwa tepung lidah buaya yang dihasilkan, baik secara
visual maupun kandungan mikroba masih dalam kisaran standar. Namun jika dilihat dari kadar keasamanan
masih menunjukkan hasil mutu rendah. Apakah mekanisme pemanasan dengan
gelombang mikro berpengaruh secara kimiawi sehingga berpengaruh terhadap kadar
keasaman, hal ini perlu kajian lebih lanjut.
Penulis: Edy Hartulistiyoso,
Rokhani Hasbullah, Eka Priyana
Kode Jurnal: jppertaniandd110246