PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBANTUAN SOFTWARE ISIS PROTEUS DAN CODEVISIONAVR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPOSESSOR
Abstrak: Tujuan dari
penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) berbantuan software ISIS
Proteus dan CodeVisionAVR, melatihkan nilai-nilai karakter serta mengetahui
ketuntasan belajar siswa yang meliputi pengetahuan dan keterampilan
(keterampilan proses dan psikomotor), terhadap pembelajaran mata pelajaran
teknik mikroprosesor.
Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap, yakni (1) pendahuluan; (2)
mendesain perangkat pembelajaran dengan mengacu model pengembangan
instructional development cycle; (3) validasi dan revisi; (4) mengujicobakan
perangkat pembelajaran pada 36 siswa kelas X TEI SMK Negeri 3 Jombang.
Rancangan ujicoba menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Untuk memperoleh
data peningkatan hasil belajar kognitif produk yang diperlukan, maka pada
penelitian ini menggunakan teknik analisis menggunakan uji Sign test dan uji
Binomial test.
Temuan hasil penelitian yakni perangkat pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation yang terdiri dari
silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS)
dilengkapi Kunci LKS, dan Lembar Penilaian (LP) dilengkapi dengan Kunci LP
dikategorikan baik. Nilai-nilai karakter siswa diantaranya saling menghargai,
tidak mudah putus asa, bertanggung jawab, bekerja sama, dan jujur memperoleh
nilai kompetensi baik. Persentase ketuntasan belajar pengetahuan siswa sebesar
91,7%, persentase ketuntasan ketrampilan proses siswa sebesar 100%, sedangkan
persentase ketuntasan belajar ketrampilan psikomotor siswa sebesar 100%. Pada
uji sign test diperoleh nilai Z sebesar -5.747 dan signifikansi sebesar 0.00
sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikannya model pembelajaran
kooperatif tipe Group Investigation. Pada uji binomial test diperoleh
nilai signifikansi sebesar 0.00 sehingga
disimpulkan bahwa kompetensi yang dimiliki siswa lebih tinggi dari KKM yang telah
ditentukan oleh sekolah dan hasil belajar meningkat dari sebelumnya.
Penulis: Mohamad Yusuf Yudha
Pratama, Meini Sondang Sumbawati
Kode Jurnal: jptlisetrodd150460