PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN STRATEGI BELAJAR GUIDED NOTE TAKING PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 3 JOMBANG

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan strategi belajar Guided Note Taking dengan mengukur kelayakan perangkat pembelajaran Model Pengajaran Langsung dengan strategi belajar Guided Note Taking pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar dan untuk membantu siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar pada kelas X TEI di SMK Negeri 3 Jombang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan. Jenis pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan R & D yang telah dimodifikasi menjadi tujuh tahap, yakni tahap analisis masalah, tahap pengumpulan data, tahap desain produk, tahap validasi desain, tahap revisi desain, tahap uji coba produk, dan tahap analisis & pelaporan. Untuk rancangan penelitian dalam tahap uji coba menggunakan bentuk One Shot Study Design. Dalam penelitian ini, disusun perangkat pembelajaran dan instrumen berupa lembar pelaksanaan pembelajaran yang telah divalidasi oleh para ahli. Uji coba dilakukan pada siswa kelas X TEI SMK Negeri 3 Jombang yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi pada seluruh instrumen perangkat pembelajaran didapatkan rincian hasil rating sebagai berikut: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 82,91% dan Lembar Kerja Siswa 83,4% dan hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran sebagai aspek kepraktisan didapatkan hasil rating sebesar 75,55% yang masuk ke dalam kategori terlaksana dengan baik sedangkan untuk aspek keefektifan dilihat melalui keaktifan siswa yang mendapatkan nilai rata-rata dari empat kali pertemuan sebesar 76,2% yang masuk ke dalam kategori siswa aktif selama pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan tersebut masuk dalam kategori layak digunakan berdasarkan aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Berdasarkan nilai akhir yang diperoleh siswa kelas X TEI diketahui bahwa sebanyak 35 siswa dinyatakan tuntas dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 100% dan nilai rata-rata kelas 84,68 yang berarti ketuntasan belajar klasikal dinyatakan tuntas. Sedangkan jika ditinjau dari uji t diketahui bahwa thitung sebesar 13,225 di mana nilai tersebut lebih besar dibandingkan dengan tTabel sebesar 1.697 yang artinya ketuntasan hasil belajar siswa lebih besar dari KKM sebesar 75.
Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Strategi Belajar, Elektronika Dasar
Penulis: Taufiq Mukharomain, Puput Wanarti Rusimamto
Kode Jurnal: jbptlisetrodd150368

Artikel Terkait :