PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BUZZ GROUPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK DI SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan pembelajaran
tipe Buzz Groups untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitain dan pengembangan. Jenis pengembangan yang
dilakukan adalah pengembangan model 4-D (four D model) yang telah dimodifikasi
menjadi tiga tahap yakni tahap pendefinisian (define), tahap perancangan
(design) dan tahap pengembangan (develop). Dalam penelitian ini disusun
perangkat pembelajaran dan instrument berupa angket respon, lembar pelaksanaan
pembelajaran yang telah divalidasi oleh para ahli. Uji coba dilakukan pada
siswa kelas X TAV SMKN 1 Bendo, Magetan. Subyek penelitian terdiri dari dua
kelas yakni kelas X TAV 1 sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa
kelas X TAV 2 sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data
dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa : (1) validitas dari perangkat pembelajaran yang
dikembangkan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Buzz Groups didapat
sebesar RPP 81,15%, LKS 84%, dan 30 soal tes dinyatakan valid sehingga
perangkat pembelajaran layak digunakan, (2) respon siswa terhadap komponen dan
kegiatan pembelajaran menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Buzz Groups
menunjukkan prosentase rata-rata sebesar 87,15% Dari perhitungan tersebut dapat
disimpulkan bahwa siswa sangat tertarik dengan metode pembelajaran Buzz Groups,
(3) Hasil uji-t menunjukan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif
tipe Buzz Groups lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran konvensional.dengan harga t hitung sebesar 3,367
yang dikonsultasikan pada t tabel 1,68, (4)
proses pembelajaran dihari pertama dan kedua menunjukkan hasil rating
sebesar 85,64%, keterlaksana dengan
baik. Sedangkan keterlaksanaan proses pembelajaran pada pertemuan ketiga dan
keempat didapatkan hasil rating sebesar 90,47% nilai tersebut mengindikasikan
bahwa terdapat perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas pada
pertemuan ketiga dan keempat dibandingkan dengan pertemuan pertama dan kedua.
Penulis: Thiyo Ma'arief,
Munoto
Kode Jurnal: jptlisetrodd150483