PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MARRY GO ROUND (KELILING KELOMPOK) DI SMK RADEN PATAH MOJOKERTO
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe marry go round (keliling kelompok). Selain itu, penelitian ini
mendeskripsikan kualitas perangkat pembelajaran yang ada di sekolah, potensi
akademik yang dimiliki siswa, kualitas perangkat pembelajaran kooperatif tipe
marry go round (keliling kelompok), keterlaksanaan pembelajaran, respon siswa,
dan kompetensi siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan research
and development (R & D) yang dilakukan dengan empat langkah yaitu studi
pendahuluan, mendesain perangkat pembelajaran, validasi dan revisi perangkat
pembelajaran, dan uji coba perangkat pembelajaran pada 29 siswa kelas XI TITL
SMK Raden Patah Mojokerto dengan menggunakan rancangan One-Group Pretest-Postest
Design.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas perangkat di SMK
Raden Patah Mojokerto tergolong rendah sehingga peneliti memutuskan untuk
membuat perangkat pembelajaran yang baru. Persentase potensi akademik siswa
menunjukkan 75,86% tingkat potensi akademik baik dan 24,13% tingkat potensi
akademik sangat baik. Hasil validasi perangkat pembelajaran menunjukkan
perangkat siabus berkategori baik dengan rata-rata nilai 3,18, rancangan
pelaksanaan pembelajaran berkategori baik dengan rata-rata nilai 3,22, lembar
kerja siswa berkategori baik dengan rata-rata nilai 3,11, dan lembar penilaian
memiliki kategori baik dengan rata-rata nilai 3,03. Untuk keterlaksanaan
pembelajaran berkategori baik dengan rata-rata nilai 3,63. Persentase respon
siswa memiliki kategori baik dengan rata-rata data 23 siswa memiliki respon
berkategori baik dari 29 siswa. Kompetensi sikap spiritual berkategori baik
dengan rata-rata total 3,03. Kompetensi sikap sosial berkategori baik dengan
rata-rata sikap jujur 3,05, sikap disiplin 3,01, sikap kerjasama 3,04, dan
sikap tanggung jawab 3,17. Hasil kompetensi pengetahuan siswa menunjukkan
peningkatan dengan rata-rata nilai pre-test 44,51 dan rata-rata nilai post-test
84,17. Sedangkan hasil belajar kompetensi keterampilan mendapatkan kriteria
penilaian sangat baik dengan rata-rata nilai praktikum 81.
Penulis: Mochamad Choirul
Rofik, Ismet Basuki
Kode Jurnal: jptlisetrodd150511