PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMKN 1 JETIS MOJOKERTO

Abstrak: Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya kemampuan belajar siswa karena masih digunakannya model pembelajaran yang berpusat pada guru. Pada model pembelajaran tersebut, siswa hanya dituntut untuk menguasai materi sehingga berpengaruh pada motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together diharapkan dapat memberikan solusi pada guru untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Pengembangan perangkat pembelajaran ini diajarkan pada kompetensi dasar memahami model atom bahan semikonduktor, menerapkan dioda semikonduktor sebagai penyearah, dan merencanakan dioda zener sebagai rangkaian penstabil tegangan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang disederhanakan sehingga terdiri dari tujuh tahapan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, analisa dan pelaporan. Penelitian yang menghasilkan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together diujicobakan pada siswa kelas X TAV SMKN 1 Jetis Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan dalam ujicoba perangkat pembelajaran menggunakan desain pretest and posttest group.
Hasil penelitian berupa hasil validasi ahli terhadap perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan yakni Silabus, RPP, Bahan Ajar Siswa, LKS, Alat Bantu/Trainer, Angket Respon Siswa, dan Butir Soal berkategori baik dan layak digunakan. Respon siswa terhadap proses pembelajaran dinyatakan positif dengan persentase dengan jawaban setuju rata-rata 50,8% dan jawaban sangat setuju rata-rata 47,8%. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada ranah kognitif sebesar 87,8%. Hasil belajar pada ranah afektif total rata-rata sebesar 83,2. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa pada ranah psikomotor sebesar 100%.
Penelitian menyarankan: (1) Perangkat pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together dapat dijadikan alternatif penunjang kegiatan dalam proses belajar mengajar agar proses belajar menjadi lebih menarik dan untuk meningkatkan daya tarik siswa untuk belajar; (2) model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat digunakan sebagai inovasi, sehingga pendekatan ini dapat diterapkan pada mata diklat lain yang sesuai; (3) penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian lanjutan dengan model pembelajaran yang lebih variasi dan lebih kompleks.
Kata Kunci: Numbered Head Together, respon siswa, ketuntasan hasil belajar siswa
Penulis: Andrian Risky Rahman, Nur Kholis
Kode Jurnal: jptlisetrodd160064

Artikel Terkait :