PENGEMBANGAN METODE AKUISISI DATA KANDUNGAN UNSUR HARA MAKRO SECARA SPASIAL DENGAN SENSOR EC DAN GPS
Abstrak: Data spasial
sifat-sifat tanah yang akurat dan murah sangat diperlukan untuk meningkatkan
hasil panen dan merencanakan strategi pertanian presisi. Saat ini
permasalahannya terletak pada data yang tidak selalu diperbarui, karena pengujian
tanah secara konvensional membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang relatif
lama. Hal ini disebabkan lokasi laboratorium pengujian tanah yang letaknya jauh
dari lokasi pertanian, sehingga peta yang memberikan informasi kandungan unsur
hara tanah biasanya diperbaharui dalam interval waktu tertentu. Selain itu data
yang tersedia masih bersifat global dan tidak spesifik lokasi. Nilai
konduktivitas listrik tanah (EC) dapat digunakan sebagai indikator untuk
mengukur kondisi tanah dalam aplikasi pertanian presisi karena pengukurannya
yang cepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode
akuisisi data kandungan unsur hara makro secara spasial sebagai acuan
rekomendasi dosis pemupukan. Penelitian ini dilakukan pada 0.1 ha lahan yang
dibagi dalam 40 grid dengan ukuran 5 x 5 m dan ditanami kacang tanah. Terjadi
peningkatan EC rata-rata 1.40 mS/m (periode 1) dan 1.36 mS/m (periode 2)
setelah pengolahan tanah dengan bajak rotari. EC mengalami penurunan setelah
budidaya dengan rata-rata 4.27 mS/m (periode 1) dan 1.34 mS/m (periode 2).
Hasil dan nilai-nilai EC setiap grid memiliki korelasi linear dengan R2:
0,7005.
Penulis: Dodik Ariyanto, I
Wayan Astika, Radite Praeko Agus Setiawan
Kode Jurnal: jppertaniandd160089