PENGEMBANGAN KONSEP ZERO RUNOFF SYSTEM (ZROS) UNTUK OPTIMALISASI KADAR AIR TANAH PADA LAHAN PERKEBUNAN NON IRIGASI
Abstrak: Pada lahan non
irigasi, kadar air tanah sulit dipertahankan pada kondisi kapasitas lapang dan
sangat tergantung pada curah hujan. Zero runoff system (ZROS) berupaya
memanfaatkan limpasan permukaan dan mengkonversinya menjadi cadangan air
tanahdengan menggunakan bangunan resapan. Penelitian ini bertujuan menganalisis
perubahan kadar air tanah sebelum dan sesudah penerapan ZROS serta menghitung
efektifitas ZROS dalam meresapkan air hujan. Pada penelitian ini, bangunan
resapan yang digunakan berupa rorak dan saluran pengumpul. Perubahan kadar air
tanah yang terjadi sebelum dan sesudah diterapkan ZROS dihitung menggunakan
model kesetimbangan air di dalam zona perakaran tanaman. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa setelah diterapkan ZROS, penurunan perubahan kadar air tanah
berada pada kisaran -0.001 sampai -0.009 m3/m3 sedangkan sebelum ZROS sebesar
-0.01 sampai -0.024 m3/m3. Selain itu, ZROS juga mampu meningkatkan kadar air
tanah di lokasi penelitian sebesar 25.57%. Kenaikan kadar air tanah ini
disebabkan oleh kemampuan ZROS yang secara efektif menampung dan meresapakan
51.04% dari curah hujan yang terjadi selama periode pengukuran
Kata Kunci: bangunan resapan,
kadar air tanah, limpasan permukaan, model kesetimbangan air, zero runoff
system
Penulis: Yanuar Chandra
Wirasembada, Budi Indra Setiawan, Satyanto Krido Saptomo
Kode Jurnal: jppertaniandd140483