PENGEMBANGAN ALAT PENGHASIL ASAP CAIR DARI SEKAM PADI UNTUK MENGHASILKAN INSEKTISIDA ORGANIK
ABSTRACT: Sekam
padi merupakan salah satu limbah pertanian yang pemanfaatannya masih sedikit.
Limbah sekam padi dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan asap cair dengan
proses pirolisa. Asap cair yang dihasilkan dari proses pirolisa ini dapat
digunakan sebagai insektisida organik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui persentase asap cair yang dihasilkan setiap kilogram sekam padi,
melakukan pengujian asap cair sebagai insektisida dan mengetahui pengaruh
variasi lama waktu pirolisa terhadap volume asap cair yang dihasilkan. Lama
waktu pirolisa yang dilakukan yaitu 1, 1.5, dan 2 jam dengan massa sekam padi 2
kg pada setiap ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pirolisa yang
optimum adalah 2 jam pada suhu berada dalam interval 380-430 °C, dimana
rata-rata volume asap cair yang dihasilkan sebanyak 25,83 ml, rata-rata sekam
padi setelah pirolisa 83,3 %, kinerja alat 1,24 gr/jam.m kondensor, dan
komponen yang hilang sebesar 13,45 %. Asap cair dapat membunuh serangga yang
ada pada pohon kakao. Lama pirolisa berpengaruh terhadap asap cair yang dihasilkan.
Semakin lama waktu pirolisa, maka semakin banyak asap cair yang dihasilkan.
Penulis: Renny Eka Putri,
Mislaini Mislaini, Lisa Silvia Ningsih
Kode Jurnal: jppertaniandd150810