Pengelolaan Lahan Basah Terpadu di Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin

ABSTRAK: Lahan basah merupakan kawasan berkarakter sensitif terhadap perubahan. Pengelolaan tepat dan terpadu menjadi acuan penting setiap pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan lahan basah terpadu di Desa Mulia Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Populasi penelitian adalah petani di Desa Mulia Sari. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) yang terdiri atas 21 orang responden. Data primer berupa karakteristik petani sebagai pengguna lahan basah dan kondisi sistem usahatani didapat melalui observasi dan wawancara terarah dengan metode kuesioner. Pendekatan kualitatif dipakai dalam teknik analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik petani sangat menentukan dalam pengelolaan lahan basah terpadu. 80  penduduk Desa Mulia Sari berprofesi sebagai petani dengan rata-rata usia petani antara 25 65 tahun. Pekerjaan bertani 75  digeluti laki-laki, hanya 4,7  perempuan yang menggeluti profesi petani. Tingkat pendidikan petani relatif rendah. Hampir 50  petani belum memenuhi wajib belajar sembilan tahun. 33  petani berpendidikan SD dan 47,61  berpendidikan setaraf SMP. Luas garapan petaniberkisar 0,5 4 ha dan lebih dari 30  petani menyewa lahan. Usahatani di lahan basah harus memerhatikan sistem pengelolaan air dan lahan. Pengelolaan air dan lahan menjadi syarat utama dalam pengelolaan basah terpadu. Rata-rata petani telah memahami pentingnya mengupayakan pengelolaan basah terpadu untuk keberlanjutan usahatani di lahan basah. Pengelolaan lahan basah terpadu di Desa Mulia Sari dengan konsep usahatani berkelanjutan belum optimal dilaksanakan dan masih sebatas wacana pemerintah dan akademisi sehingga dibutuhkan kebijakan dan strategi edukasi yang sesuai dengan karakteristik petani dan ekosistem lahan basah.
Kata kunci: Banyuasin, lahan basah, pengelolaan terpadu
Penulis: Ombun Rahmi, Robiyanto Hendro Susanto, Ari Siswanto
Kode Jurnal: jppertaniandd150249

Artikel Terkait :