PENGATURAN POLA OPERASI CWP UNTUK OPTIMALISASI EFISIENSI THERMAL COMBINED CYCLE PLTGU TAMBAKLOROK SEMARANG
Abstrak: Condensor adalah
komponen utama PLTGU Tambaklorok yang berfungsi untuk merubah fasa uap keluaran
Steam Turbine menjadi fasa air dengan mentransfer panas dalam uap kedalam media
air pendingin. Untuk memenuhi kebutuhan air pendingin condensor PLTGU
Tambaklorok dilengkapi 2 Circulating Water Pump yang beroperasi secara continuous
saat beroperasi Combined dengan kapasitas tiap pompa sebesar 26,810 m3/hr.
Kerja condensor sangat dipengaruhi oleh jumlah massa uap dan air pendingin yang
masuk condensor, sehingga dengan perubahan pola operasi Combined yang dinamis
(1GTG - 1HRSG - 1STG, 2GTG - 2HRSG - 1STG atau 3GTG – 3HRSG – 1STG ) titik optimal
condensor PLTGU Tambaklorok secara efisien dihitung dengan menentukan kebutuhan
air pendingin berdasarkan jumlah massa uap masuk ke condensor. Selain analisa
kebutuhan air pendingin berdasarkan jumlah massa uap yang masuk ke condensor,
efisiensi pengoperasian condensor ditentukan pula dengan langsung membandingkan
daya keluaran Steam Turbine Generator tiap pola operasi Combined dengan
mengkondisikan Circulating Water Pump. Berdasarkan study disimpulkan pada pola
operasi Combined 1GTG - 1 HRSG - 1 STG, condensor beroperasi optimal dengan 1
Circulating Water Pump running, sedangkan pada pola operasi Combined 2 GTG - 2
HRSG - 1 STG dan 3GTG - 3 HRSG - 1 STG condensor beroperasi optimal dengan 2
Circulating Water Pump running.
Penulis: Denni Judha Jaya
Puranto, and Haryadi Adi Leksono
Kode Jurnal: jptlisetrodd160110