PENGARUHMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMKN 2 BOJONEGORO

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. (2) Mengetahui perbedaan keaktifan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan keaktifan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung.
Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental desigen dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu “Posttes Only Control Group Desigen”. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TITL SMKN 2 Bojonegoro. Pengambilan sampel dilakukan dengan secara acak. Kelas X TITL 2 sebagai kelas eksperimen dan X TITL 1 sebagai kelas kontrol. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan hasil belajarnya digunakan teknik analisis data uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Rata-rata  hasil belajar sebesar 77,33 untuk kelas eksperimen dan 68,53 untuk kelas kontrol; (2) Keaktifan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS)  lebih baik dibandingkan dengan keaktifan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Rata-rata hasil pengamatan keaktifan belajar siswa sebesar 77,5% untuk kelas eksperimen dan 69,79% untuk kelas kontrol.
Kata Kunci: pembelajaran kooperatif, pembelajaran langsung, hasil belajar,  keaktifan belajar
Penulis: M. Khanif Alwi, Puput Wanarti Rusimamto
Kode Jurnal: jptlisetrodd150375

Artikel Terkait :