PENGARUH PENGGUNAAN KATALIS NaOH PADA REAKSI TRANSESTERIFIKASI TERHADAP KUALITAS BIOFUEL LIMBAH MINYAK TEPUNG IKAN SARDIN
Abstrak: Reaksi
transesterifikasi pembentukan metil ester (biofuel) dari limbah minyak tepung
ikan sardin menggunakan NaOH sebagai katalis dipelajari. Tujuan penelitian
adalah mempelajari pengaruh konsentrasi katalis NaOH dalam reaksi transesterifikasi
terhadap produksi biofuel, konversi, dan kualitas fisik biofuel. Variabel yang
dianalisis adalah pengaruh konsentrasi katalis NaOH (0,5%, 1,0%, 1,5%, dan 2,0%
dari berat total minyak dan metanol) pada tahap reaksi transesterifikasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan konsentrasi katalis NaOH
(0,5% sampai 1,5%), menghasilkan biofuel (%) yang makin tinggi. Konversi
biofuel terbesar diperoleh pada konsentrasi NaOH 1,5% (b/b), yaitu 45,34%.
Komponen utama pembentukan biofuel adalah campuran metil palmitat (20,31%). Berdasarkan
data ASTM, biofuel yang dihasilkan memiliki kualifikasi sebagai bahan bakar
diesel.
Penulis: Latif Sahubawa dan
Diah Probo Ningtyas
Kode Jurnal: jpperikanandd110180