PENGARUH PENGGUNAAN BENTUK ESCAPE VENT YANG BERBEDA PADA BUBU LIPAT TERHADAP HASIL TANGKAPAN KEPITING BAKAU

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bentuk escape vent yang optimum untuk menangkap kepiting bakau. Penelitian ini menggunakan bubu yang biasa digunakan nelayan untuk menangkap kepiting bakau. Selanjutnya pada bubu tersebut dipasang tiga jenis tipe escape vent yakni escape vent berbentuk persegi panjang, escape vent berbentuk Ship Same Side Corner Rectangle (S3CR), escape vent berbentuk lingkaran dan bubu tanpa escape vent sebagai control. Hasil penelitian menunjukan bahwa total hasil tangkapan bubu dengan escape vent yang berbeda adalah sebagai berikut: bubu dengan escape vent berbentuk lingkaran menangkap total hasil tangkapan sebanyak 57 ekor atau setara dengan 21,84% dari total hasil tangkapan selama penelitian, escape vent berbentuk S3CR menangkap total hasil tangkapan sebanyak 46 ekor atau setara dengan 17,62% dari total hasil tangkapan, dan escape vent berbentuk empat persegi panjang menangkap 36 ekor ikan atau setara dengan 13,79 % dari total hasil tangkapan. Hasil uji Kruskall Wallis juga menunjukan bahwa perbedaan jenis escape vent secara significant berpengaruh terhadap total jumlah hasil tangkapan (P=0.000; Chi-Square = 22,659). Hasil tangkapan kepiting bakau pada bubu dengan escape vent berbentuk S3CR tertinggi dibanding dengan hasil tangkapan bubu dengan jenis escape vent lainnya. Hasil uji Kruskall Wallis juga menunjukan bahwa perbedaan jenis escape vent secara significant berpengaruh terhadap total jumlah hasil tangkapan kepiting bakau (P=0.005; Chi-Square = 12,667)
Kata Kunci: Bubu lipat, escape vent, kepiting bakau, hasil tangkapan
Penulis: Dahri Iskandar
Kode Jurnal: jpperikanandd120312

Artikel Terkait :