PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
Abstrak: Latar belakang adanya
penelitian ini adalah kurangnya keterampilan siswa pada standar kompetensi
memasang instalasi penerangan listrik karena masih digunakannya model
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pada model pembelajaran tersebut, siswa
kurang dituntut untuk menguasai materi sehingga berpengaruh pada hasil belajar
siswa. Pada penelitian eksperimen ini menggunakan dua kelas sebagai sampel,
yaitu kelas XI TIPTL 2 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran Learning Cycle 5E dan kelas XI TIPTL 3 sebagai kelas kontrol yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar
antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E
dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung; dan (2)
untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang
dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan siswa yang
dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung. Penelitian menyimpulkan:
(1) rata-rata nilai gain (peningkatan) siswa yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi secara signifikan (0,77) dibanding
siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung (0,68) pada standar
kompetensi memasang instalasi penerangan listrik; (2) hasil belajar ranah
kognitif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E
lebih tinggi secara signifikan (83,54) dibanding siswa yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran langsung (77,70); (3) hasil belajar ranah afektif siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi secara
signifikan (83,48) dibanding siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
langsung (82,06); dan (4) hasil belajar ranah psikmotor siswa yang dibelajarkan
dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E lebih tinggi secara signifikan
(83,96) dibanding siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung
(82,73). Penelitian menyarankan: (1) model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat
dijadikan alternatif dalam menciptakan suatu pembelajaran yang menarik; (2)
model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat digunakan sebagai inovasi, sehingga
pendekatan ini dapat diterapkan pada mata diklat lain yang sesuai; (3)
penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian lanjutan dengan model
pembelajaran yang lebih variasi dan lebih kompleks.
Penulis: Ali Rosidi, Supari
Muslim
Kode Jurnal: jptlisetrodd150482