PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KELULUSHIDUPAN (SR) BENIH IKAN NILA (Oreochromis Niloticus)

ABSTRAK: Untuk meningkatkan kualitas perairan salah satunya adalah dengan cara pemberian probiotik. Menurut Purnomo (2004) tujuan utama menggunakan probiotik adalah memperbaiki mutu lingkungan secara alami melalui kerja dari bakteri pengurai. Probiotik adalah jasad renik (bakteri atau fungi) yang telah diisolasikan dan dikembangkan secara massal yang kondisinya masih sehat.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap tingkat kelulushidupan pada benih ikan nila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu mengadakan
percobaan untuk melihat suatu hasil. Hasil yang akan didapat menegaskan bagaimana hubungan kausal antara variabel – variabel yang diselidiki dan seberapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan – perlakuan tertentu dan menyediakan kontrol untuk perbandingan (Nazir, 1988)
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), karena medium yang digunakan bersifat homogen dan dilakukan didalam ruangan, sehingga yang mempengaruhi hasil percobaan adalah pengaruh perlakuan dan faktor kebetulan (semua faktor yang ada dalam media percobaan saja).
Hasil penelitian ini adalah pemberian probiotik berpengaruh terhadap tingkat kelulushidupan benih ikan nila. Yaitu dengan pemberian dosis optimal (0,002 ppm) angka kelulushidupan sangat tinggi. Pemberian probiotik berpengaruh terhadap kualitas air seperti amonia dan nitrit selama pemeliharaan, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap suhu, oksigen terlarut dan pH. Saran perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut pada skala yang sebenarnya yaitu pada skala pertambakan agar pengaruh probiotik yang digunakan tersebut lebih nyata.
Kata Kunci: Probiotik, Kelulushidupan, Ikan Nila
Penulis: ENDAH SIH PRIHATINI
Kode Jurnal: jpperikanandd140176

Artikel Terkait :