Pengaruh Pemberian Probiotik Campuran Streptococcus thermophillus Dan Bacillus Cereus Dalam Air Minum Terhadap Bobot Badan Dan Pertambahan Bobot Badan Mingguan Itik Magelang Jantan
Abstract: Penelitian ini
dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh probiotik campuran Streptococcus
thermophillus dan Bacillus cereus dalam air minum terhadap bobot badan dan
pertambahan bobot badan mingguan itik Magelang jantan. Penelitian ini
dilaksanakan di kandang Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran mulai dari Agustus sampai September 2015. Itik
dipelihara dari DOD sampai umur 35 hari. Perlakuan dibedakan berdasarkan
campuran probiotik (10 ml/L air minum) yang terdiri dari: P0 (tanpa probiotik),
P1 (probiotik 100% Streptococcus thermophillus), P2 (probiotik 75% Bacillus
cereus + 25% Streptococcus thermophillus), P3 (probiotik 50% Bacillus cereus +
50% Streptococcus thermophillus), P4 (probiotik 25% Bacillus cereus + 75% Streptococcus
thermophillus) dan P5 (probiotik 100% Bacillus cereus). Metode penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan 4 ulangan dan setiap
unit ulangan terdiri dari 4 ekor itik. Data dianalisis dengan ANOVA dan bila
berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut DUNCAN. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan probiotik campuran 10 ml/L air minum tidak
berpengaruh terhadap bobot badan dan pertambahan bobot badan mingguan itik
Magelang jantan. Dapat disimpulkan bahwa penambahan probiotik campuran 10 ml/L
air minum belum mampu meningkatkan bobot badan dan pertambahan bobot badan
mingguan itik Magelang jantan.
Penulis: Mikael Sihite, Palmar
Pakpahan
Kode Jurnal: jppeternakandd150219