PENGARUH PEMBERIAN JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS) TERHADAP PH, DMA, SUSUT MASAK DAN UJI ORGANOLEPTIK SOSIS DAGING AYAM BROILER

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian jamur tiram putih terhadap pH, DMA, susut masak dan uji organoleptik sosis daging ayam broiler. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) enam perlakuan dengan empat ulangan. Perlakuan tersebut adalah P0 (tanpa pemberian jamur tiram putih), P1 (sosis dengan pemberian jamur tiram putih 25% dari bahan daging), P2 (sosis dengan pemberian jamur tiram putih 50% dari bahan daging), P3 (sosis dengan pemberian jamur tiram putih 75% dari bahan daging), P4 (sosis dengan pemberian jamur tiram putih 100% dari bahan daging), P5 (sosis dengan pemberian jamur tiram puntih 100% tanpa bahan daging). Variabel yang diamatai antara lain adalah pH, DMA, susut masak dan uji organoleptik sosis daging ayam broiler. Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam, bila sidik ragam menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat perbedaan antar perlakuan.Hasil penelitian menunjukkan pemberian jamur tiram putih berbeda tidak nyata (P<0,05) terhadap pH, susut masak dan bau sosis daging ayam broiler namun, pada variabel DMA sosis, uji organoleptik warna, tekstur, rasa dan penerimaan umum sosis daging ayam broiler menunjukkan berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jamur tiram putih 100% dari bahan daging tidak memberikan pengaruh negatif sehingga sosis dapat diterima secara umum. Sosis dengan 100% pemberian jamur tiram putih tanpa menggunakan daging menurunkan nilai pH, DMA, warna, rasa dan penerimaan umum sosis, namun meningkatkan nilai bau dan tekstur sosis serta memperbaiki susut masak sosis.
Kata kunci: Daging ayam broiler, jamur tiram putih, sosis.
Penulis: Audina Irawati, Warnoto, Kususiah
Kode Jurnal: jppeternakandd150201

Artikel Terkait :