Pengaruh Musim Kawin Terhadap Produktifitas Induk Kambing PE Pada Kondisi Pedesaan
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari adanya perbedaan produktifitas induk berdasarkan
musim kawin pada musim hujan dan musim kemarau dan diharapkan untuk perbaikan manajemen
dan seleksi kearah mutu genetik yang lebih baik untuk dijadikan ternak bibit.
Materi penelitian terdiri dari turunan 89 ekor anak dengan jumlah frekuensi
melahirkan sebanyak 78 kali. Kemampuan produktifitas induk dianalisis dengan
metode analisis ragam kuadrat terkecil dengan jumlah contoh yang tidak sama
dalam setiap subklas. Analisis ragam faktor musim terhadap banyak anak lahir
dan banyak anak sapih tidak berbeda nyata (P>.05), kecuali pada awal musim
hujan kemampuan hidup anak berbeda nyata (P<.05) lebih rendah dibanding
dengan pertengahan dan akhir musim hujan dan awal, pertengahan dan akhir musim
kemarau. Service Periode dan Intreval Kelahiran nyata dipengaruhi oleh akhir
musim hujan dan awal musim kemarau (P<.05). Hasil penelitian ini disimpulkan
bahwa service periode serta interval kelahiran pada akhir musim hujan dan awal
musim kemarau menjadi lebih pendek, dengan produktifitas induk untuk banyak
anak lahir sebesar 214 persen dan banyak anak sapih 198 persen.
Penulis: R A Muthalib
Kode Jurnal: jppeternakandd150222