PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TIPTL SMKN 3 SURABAYA

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik yang pencapaiannya hanya 48.5% siswa yang tuntas memenuhi nilai KKM mata pelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah, (1) mengetahui gambaran pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran SAVI pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik, (2) untuk mengetahui respon peserta didik terhadap penggunaan model pembelajaran SAVI, dan (3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran SAVI pada mata pelajaran instalasi motor listrik.  Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi  Eksperimental (eksperimen semu) dengan desain penelitian non-equivalent ¬control group pretest-posttest. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TIPTL SMK Negeri 3 Surabaya. Objek penelitian ini berupa pengaruh model pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual). Teknik analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui peningkatan hasil belajar. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen penelitian yang terdiri dari RPP sebesar 87%, Butir Soal sebesar 84%, Lembar Kerja Siswa 81%, Angket respon siswa sebesar 85%, Bahan Ajar Handout sebesar 91% dikategorikan sangat valid dan respon siswa terhadap model pembelajaran SAVI dinyatakan sangat baik dengan hasil rating 89%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar ranah kognitif kelas eksperimen thitung -94.742 <ttabel -1,692 dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 83,76 sedangkan  hasil belajar ranah kognitif kelas kontrol thitung -8,921<ttabel -1.706 dengan nilai rata-rata kelas kontrol 76,1. Hasil belajar ranah afektif kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 82,17 sedangkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 74,93. Hasil belajar ranah psikomotor kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 85,11 sedangkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 79,85. Hasil uji peningkatan (gain) didapat bahwa presentase kelas eksperimen lebih unggul dari pada presentase kriteria gain tinggi pada kelas eksperimen adalah 5.88%, sedang 94.11%, dan rendah 0%, sedangkan pada kelas kontrol kriteria tinggi 0%, sedang 70.37%, dan rendah 29.62%.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, SAVI, Hasil Belajar
Penulis: Dendit Viegas Latuiha Maulaholo, Subuh Isnur
Kode Jurnal: jptlisetrodd150437

Artikel Terkait :