PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDART KOMPETENSI MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA KELAS X MAN 2 BOJONEGORO
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah: (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan
model pembelajaran berdasarkan Problem Solving (2) untuk mengetahui hasil
belajar siswa yang dibelajarkan mengunakan model pembelajaran Konvensional (3)
untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan
model pembelajaran problem solving dan model pembelajaran konvensional.
Penelitian ini dilakukan di MAN 2 Bojonegoro. Metode penelitian yang
digunakan adalah Quasi Eksperimental Design dengan rancangan penelitian
Nonequivalent Control Group Design. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas
X/H sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran
problem solving dan kelas X/I sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan
menggunakan model pembelajaran konvensional. Untuk analisis data digunakan
statistic uji t.
Berdasarkan uji hipotesis 1 didapatkan thitung = 85,02 > ttabel= 1,70
dan = 83,34 > ideal = 50 sehingga
hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran problem solving termasuk
kategori tinggi, sedangkan dari uji hipotesis 2 didapatkan thitung = 62,03 > ttabel= 1,70 dan = 72,46 > ideal = 50 sehingga hasil belajar
siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional juga dikategorikan
tinggi. Untuk uji hipotesis 3 menggunakan uji-t dua pihak diperoleh rata-rata
hasil belajar siswa dari kelompok eksperimen berbeda dengan rata-rata hasil
belajar kelas kontrol karena thitung tidak berada pada -t(1-½ α) < thitung
< t(1-½ α) dimana nilai thitung sebesar 5,61 sedangkan ttabel atau t(1-½ α)
sebesar 2,00.
Penulis: M. Taufiq, Tri
Rijanto
Kode Jurnal: jptlisetrodd150387