PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN MPK TIPE STAD SERTA KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perbedaaan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) mendeskripsikan perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor antara siswa yang memiliki kemampuan metakognitif tinggi dan kemampuan metakognitif rendah, (3) mendeskripsikan interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan metakognitif siswa terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan psikomotor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test desain yang akan diterapkan pada dua kelas dengan perlakuan yang berbeda. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varian (Anava) dua jalur  dengan desain faktorial 2x2. Pada proses pembelajaran, peneliti menggunakan software Multisim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaaan hasil belajar pada ranah kognitif antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada ranah kognitif diperoleh signifikansi sebesar 0,032 sedangkan pada ranah psikomotor tidak terdapat perbedaaan hasil belajar siswa dengan signifikansi sebesar 0,366, (2) tidak terdapat  perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor antara siswa yang memiliki kemampuan metakognitif tinggi dan kemampuan metakognitif rendah dengan signifikansi berturut-turut sebesar 0,101 dan 0,058, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan metakognitif siswa terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan psikomotor dengan signifikansi berturut-turut sebesar 0,254 dan 0,663.
Kata Kunci: kognitif, psikomotor, anava dua jalur
Penulis: Nafa Ayu Tamara, Munoto
Kode Jurnal: jptlisetrodd150373

Artikel Terkait :