PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEI DI SMKN 1 JETIS MOJOKERTO

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa, (2) Mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar siswa, (3) Mendeskripsikan perbedaan hasil belajar siswa dengan menerapkan model kooperatif tipe jigsaw dan model Pembelajaran Langsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Quasi eksperimental design dan menggunakan desain penelitian non-equivalent control group design. Pada penelitian ini digunaka dua kelas sebagai sample, yaitu kelas X TEI 2 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan kelas X TEI 1 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaraan langsung. Teknik analisis data menggunakan Uji t untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang didahului dengan uji persyaratan (normalitas dan homogenitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa dimana didapati nilai koefisien korelasi sebesar 0,792 > 0 (nol) dengan nilai thitung (49,787) > ttabel (2,040) pada taraf signifikansi 0,05 dengan selisih rata-rata (posttest-pretest) sebesar 1,0938, pengaruh tersebut sangat signifikan dimana nilai signifikansi yang didapat adalah 0,00 < dari taraf sigifikansi 0,01. (2) Model pengajaran langsung memiliki pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa dimana didapati nilai koefisien korelasi sebesar 0,586 > 0 (nol) dengan nilai thitung (24,080) > ttabel (2,037) pada taraf signifikansi 0,05 dengan selisih rata-rata (posttest-pretest) sebesar 1,0909, pengaruh tersebut sangat signifikan dimana nilai signifikansi yang didapat adalah 0,00 < dari taraf sigifikansi 0,01. (3) Perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen (3,050) dengan kelas kontrol (2,927) adalah sebesar 0,1227. Perbedaan tersebut dinilai signifikan dimana didapati nilai thitung (2,387) > ttabel (1,998) dengan nilai signifikansi yang didapat 0,02 < dari taraf sigifikansi 0,05. Dengan demikian maka rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kelompok tipe jigsaw (3,050) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model pengajaran langsung (2,927).
Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, model pembelajaran langsung, hasil belajar
Penulis: Nuril Huda, I Gusti Putu Asto B
Kode Jurnal: jptlisetrodd160090

Artikel Terkait :