PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN ELEKTRONIKA DI SMPN 2 CANDI

Abstrak: Pendidikan di Indonesia kebanyakan masih berpusat pada guru dalam proses kegiatan belajar mengajar sehingga membuat siswa pasif dalam belajar. Pada PISA Indonesia selalu menempati peringkat bawah. Sedangkan peringkat atas PISA rata-rata ditempati oleh negara yang menerapkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada guru sehingga membuat siswa aktif dalam belajar. Penelitian Nindya Yunita menghasilkan kesimpulan bahwa Model Pembelajaran Co-op Co-op lebih baik daripada Model Pembelajran Konvensional dalam Mata Pelajaran Kimia. Untuk itu dilaksanakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Co-op Co-op lebih baik daripada Model Pembelajaran Langsung terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Keterampilan Elektronika SMPN 2 Candi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain Static Group Comparison dan diujicobakan kepada 65 siswa kelas VIII SMPN 2 Candi dengan 32 Siswa sebagai kelompok eksperimen dan 33 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah Instrumen Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Co-op Co-op memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 82.4 dan hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Langsung memiliki rata-rata hasil belajar sebesar 79.6. Berdasarkan Uji-t, nilai thitung lebih besar daripada ttabel yaitu nilai thitung = 2.26 dan nilai ttabel = 1.671. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa Model Pembelajaran Co-op Co-op lebih baik daripada hasil belajar siswa Model Pembelaran Langsung.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, Co-op Co-op, Keterampilan Elektronika
Penulis: Muhammad Tanwirul Firdaus, Tri Rijanto
Kode Jurnal: jptlisetrodd160023

Artikel Terkait :