PENGARUH KOMPOS KULIT BUAH KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PETSAI PADA TANAH ALUVIAL
Abstrak: Kulit buah kopi dapat
diolah menjadi kompos atau pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia yang
dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman. Tanaman petsai merupakan salah satu
komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan mengandung gizi yang
cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian
kompos kulit buah kopi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman petsai pada tanah
alluvial. Rancangan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor perlakuan yaitu factor pemberian
kompos kulit buah kopi (K) yang terdiri dari 6 taraf yaitu k0 (tanpa pemberian
kompos kulit buah kopi), k1 (27 g/polibag), k2 (368 g/polybag), k3 (709
g/polybag), k4 (1,050 g/polybag), k5 (1,391 g/polybag). Variabel yang diamati
dalam penelitian ini adalah jumlah daun (helai), luas daun total (cm2),
kehijauan daun (spad unit), volume akar (cm3), berat segar tanaman (g), berat
kering tanaman (g), pengamatan suhu dan kelembaban di lapangan. Hasil
penelitian menunjukkan pemberian kompos kulit buah kopi memberikan pertumbuhan
dan hasil yang tidak berbeda terhadap tanaman petsai pada tanah alluvial. Dosis
kompos kulit buah kopi yang efektif untuk pertumbuhan dan hasil tanaman petsai
pada tanah alluvial adalah 1,050 g/polybag.
Penulis: Ramli
Kode Jurnal: jppertaniandd140597