Pengaruh Kombinasi Pemangkasan Akar dan Sumber Inokulum Ektomikoriza Terhadap Pertumbuhan Bibit Melinjo (Gnetum gnemon)

ABSTRAK: Teknik pangkas akar dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan akar lateral baru. Tujuan penelitian ini ialah mengkaji pengaruh kombinasi pemangkasan akar dan sumber inokulum ektomikoriza terhadap pertumbuhan bibit melinjo (Gnetum gnemon). Bibit melinjo yang digunakan berumur 7 bulan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan petak terbagi. Sumber inokulum ektomikoriza sebagai petak utama yang terdiri atas 3 taraf, yaitu kontrol, bibit berektomikoriza, dan inokulum tanah. Intensitas pemangkasan akar sebagai anak petak yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 0, 30, dan 50 . Pengamatan dilakukan pada bulan ke 5 dan 6 setelah perlakuan. Pemangkasan akar pada bibit melinjo umur 7 bulan mampu meningkatkan pertumbuhan bibit melinjo dan kolonisasi ektomikoriza 6 bulan setelah perlakuan. Inokulasi fungi ektomikoriza belum memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit melinjo pada 6 bulan setelah perlakuan, tetapi dapat meningkatkan kolonisasi ektomikoriza. Pemangkasan akar melinjo dengan intensitas 30  yang dikombinasikan dengan inokulasi fungi ektomikoriza dengan sumber inokulum tanah dapat meningkatkan pertumbuhan bibit melinjo.
Kata kunci: Gnetum gnemon, mikoriza, pangkas akar, scleroderma
Penulis: Arum Sekar Wulandari, Supriyanto,  Hannum Wulan Febrianingrum
Kode Jurnal: jppertaniandd150244

Artikel Terkait :