PENGARUH KEPADATAN BERBEDA TERHADAP KELULUSHIDUPAN IKAN BETUTU (Oxyeleotris marmorata Blkr.) PADA PENGANGKUTAN SISTEM TERTUTUP
ABSTRAK: Ikan betutu merupakan
salah satu ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi sehingga menarik
untuk usaha pembesaran. Usaha pembesaran tersebut membutuhkan benih yang harus
didatangkan dari berbagai sentra pembenihan, sehingga diperlukan teknologi
pengangkutan. Kendala pengangkutan ikan Betutu adalah belum diketahuinya
kepadatan yang dapat memberikan kelulushidupan tinggi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh kepadatan berbeda terhadap kelulushidupan ikan Betutu
ukuran 100 g/ekor pada pengangkutan sistem tertutup selama 10 jam, dan
mengetahui kepadatan terbaik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) dengan 4 perlakuan kepadatan, yaitu: 6 individu/L, 8 individu/L, 10
individu/L dan 12 individu/L dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Data
yang diambil meliputi kelulushidupan, kandungan energi dan kualitas air.Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan berbeda memberikan pengaruh berbeda
sangat nyata (P<0,01) terhadap kelulushidupan benih ikan Betutu.
Kelulushidupan masingmasing perlakuan adalah (A) 100%; (B) 95,83%; (C) 93,33%;
(D) 80,56%. Perlakuan B dengan kepadatan 8 individu/L merupakan kepadatan
terbaik untuk pengangkutan benih ikan Betutu dengan sistem tertutup selama 10
jam.
Penulis: Endang Arini, Tita Elfitasar,
Siwi Hadi Purnanto
Kode Jurnal: jpperikanandd110165