PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP RISIKO USAHA TANI TEMBAKAU DI KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR
ABSTRAK: Usahatani tembakau
menghadapi banyak risiko, terutama risiko harga dan produksi. Petani melakukan
mitigasi risiko tersebut dengan melakukan hubungan kemitraan dengan PT. Gudang
Garam, Tbk. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis risiko
produksi petani tembakau dan menganalisis pengaruh kemitraan terhadap risiko
usahatani tembakau di Kabupaten Bojonegoro; 2) untuk menganalisis risiko harga
tembakau. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section
dari 120 petani tembakau yang terdiri dari 60 petani yang melakukan mitra dan
60 petani non mitra. Model Just and Pope digunakan untuk menganalisis risiko
produksi dan perhitungan koefisien variasi digunakan untuk menganalisis risiko
harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) risiko produksi yang dihadapi oleh
petani yang bermitra lebih rendah dari petani non mitra dan kemitraan memiliki
berpengaruh yang signifikan untuk mengurangi risiko usahatani tembakau; 2)
Petani yang bermitra memiliki risiko harga lebih rendah dari petani non mitra.
Pengembangan usahatani tembakau di Bojonegoro masih memerlukan sistem kemitraan
untuk memitigasi risiko.
Penulis: Ahmad Fanani,
Lukytawati Anggraeni, Yusman Syaukat
Kode Jurnal: jppertaniandd150228