PENGARUH BEBERAPA KEMASAN PLASTIK TERHADAP KUALITAS BENIH KEDELAI SELAMA PENYIMPANAN

Abstrak: Benih kedelai varietas Argomulyo telah diproses dan dikeringkan hingga kadar air < 10%. Benih disimpan dalam tiga jenis kemasan plastik yaitu HDPE, plastik hermetic, dan plastik vakum selam 6 bulan dalam gudang dengan suhu ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tipe kemasan terbaik untuk pengemasan benih kedelai. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok satu faktor; yang terdiri dari perbedaan kecepatan putaran mesin (rpm) perontok sebagai kelompok dan bahan kemasan sebagai faktor. Sampel diamati setiap bulan hingga penyimpanan bulan ke 6. Analisis yang diamati adalah kadar air, daya kecambah, butir rusak, penambahan bobot dan kadar asam lemak bebas (FFA). Hasil penelitian menunjukkan jenis kemasan berpengaruh nyata terhadap kadar air dan penambahan bobot selama penyimpanan. Kadar air benih pada kemasan HDPE meningkat selama penyimpanan dan berkorelasi positif dengan penambahan bobot. Kecepatan putaran mesin (rpm) perontokan berpengaruh nyata terhadap butir rusak, dimana rpm tinggi memiliki korelasi positif dengan peningkatan butir rusak. Kadar FFA < 0.4% hingga penyimpanan bulan ke enam. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kemasan plastik hermetik memiliki kemampuan paling baik untuk mempertahankan kadar air dan menghambat penambahan bobot benih kedelai yang disimpan, yang diikuti oleh kemasan plastik vakum dan HDPE. Benih kedelai yang disimpan pada plastik HDPE, plastik hermetik dan plastik vakum memiliki daya kecambah ≥70% hingga penyimpanan 6 bulan dan kadar air < 10%.
KEYWORDS: soybean seed, moisture content, germination, plastic packaging, room temperature storage
Penulis: Irna Dwi Destiana, Emmy Darmawati, Lilik Pujantoro Eko Nugroho
Kode Jurnal: jppertaniandd160096

Artikel Terkait :