PENGARUH BAHAN MEDIA SIMPAN TERHADAP KUALITAS BIBIT TIGA KLON TEBU (Saccharum officinarum L.) MATA TUNAS TUNGGAL
Abstrak: Bibit tebu mata tunas
tunggal memiliki umur simpan yang relatif pendek. Apabila tanpa perlakuan, daya
kecambah mata tunas tunggal sudah menurun pada umur simpan 2 hari. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bahan media simpan dan bahan klon tebu terbaik
untuk mempertahankan kualitas bibit tebu mata tunas tunggal. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan rancangan perlakuan faktorial 3 × 3 dalam
rancangan lingkungan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama
adalah media simpan yang terdiri dari media simpan arang kayu, serbuk gergaji,
dan sekam padi. Faktor kedua adalah klon tebu yang terdiri dari klon
Bululawang, klon Kidang Kencana, dan klon VMC. Pengamatan dilakukan pada umur
simpan 0, 4, 8, 12, dan 16 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
interaksi antara media simpan dan klon yang digunakan pada jumlah bibit yang
berjamur selama penyimpanan, jumlah bibit yang mati selama penyimpanan, gaya
berkecambah (GB), dan indeks vigor (IV) bibit mata tunas tebu. Media simpan
arang kayu mampu menyimpan mata tunas tunggal terbaik yakni sampai dengan umur simpan
12 hari. Klon Kidang Kencana memiki kualitas bibit yang baik sampai dengan umur
simpan 12 hari pada media simpan arang kayu.
Penulis: Epraim Theopilus
K.Sitepu, Taryono, Djoko Prayitno
Kode Jurnal: jppertaniandd150262