PENGARUH ARUS NETRAL TERHADAP RUGI-RUGI BEBAN PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PLN RAYON JOHOR MEDAN

Abstrak: Kebutuhan rumah tangga pada jaringan tegangan rendah memanfaatkan tenaga listrik satu phasa. Sehingga sering sekali pembebanan pada transformator banyak dijumpai tidak seimbang/merata. Akibat ketidakseimbangan tersebut adalah mengalirnya arus pada kawat netral atau disebut arus netral. Disisi lain pemakaian beban non linier seperti peralatab elektronik oleh kebutuhan rumah tangga memberikan andil terhadap tingginya arus netral. Hal ini terjadi pada beban non linier akan muncul arus urutan nol yang memicu keluarnya arus netral atau harmonisa pada netral transformator. Arus netral ini akan mengakibatkan panas. Panas tersebut merupakan rugi-rugi yang seharusnya tidak terjadi. Pada tulisan ini dibahas mengenai pengaruh arus netral terhadap rugi-rugi beban transformator. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh ketidakseimbangan beban pada Trafo JH128-2 dan Trafo JH129-2 yaitu 12,66% dan 21,9% pada siang hari dan 18,89% dan 27,9% pada malam hari. Semakin besar ketidakseimbangan beban maka makin besar juga rugi-ruginya, ini dilihat dari hasil pengukuran pada siang harinya yaitu 0,63% dan 0,98%, pada malam harinya 2,53% dan 2,47%. Dan hasil pengukuran yang lain bahwa harmonisa arus tidak melebihi standar yang ditetapkan IEEE 519 (8%) dan harmonisa tegangan tidak melebihi standar yang ditetapkan IEEE 519 (5%) pada Trafo JH128-2 dan Trafo JH129-2. Adanya harmonisa terhadap netral pada Trafo JH128-2 dan Trafo JH129-2 mendekati total arus urutan nol masing-masing phasa dan arus ketiga phasa 38,3 A dan 38,2 A; dan 21,97 dan 22,62. Dari analisa harmonisa terhadap rugi-rugi pada Trafo JH128-2 dan TrafoJH129-2 relatif kecil dan dapat dikatakan pemakaian beban non linier oleh konsumen relative sedikit juga.
Kata kunci: arus netral, beban non linier, harmonisa, rugi-rugi
Penulis: Rendy F Sibarani, Ir. Syamsul Amien, MS
Kode Jurnal: jptlisetrodd150444

Artikel Terkait :