PENGARUH ABU DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) PADA MEDIA GAMBUT
Abstrak: Ciplukan atau
ceplukan sering juga disebut Physalis angulata sp. merupakan tanaman obat yang
berbentuk terna semusim yang berasal dari Amerika. Tanah gambut merupakan tanah
marjinal yang ada di Kalimantan Barat,
bisa dimanfaatkan sebagai media tanam karena memiliki tekstur tanah yang
gembur. Rendahnya pH tanah dan ketersediaan unsur hara menjadi kendala besar
bagi petani melakukan budidaya di tanah gambut.
Salah satu cara untuk memperbaiki sifat
kimia tanah gambut
adalah dengan pemberian
abu. Abu yang diberikan kepada tanah gambut diantaranya abu
sekam padi, abu sabut kelapa,
dan abu serasah
gambut. Abu merupakan salah
satu amelioran yang dapat digunakan
sebagai pengganti kapur karena
abu mengandung unsur Ca dan Mg sehingga dapat meningkatkan pH tanah sedangkan
untuk memenuhi ketersediaan unsur hara pada tanah, diberikan tambahan pupuk
kandang, yang terdiri dari pupuk kandang sapi, pukan kambing dan pukan ayam.
Penelitian ini bertujuan (a) Mengetahui pengaruh pemberian abu pada
pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan di media gambut, (b) Mengetahui pengaruh
pemberian pupuk kandang pada pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan di media
gambut. (c) Mengetahui bagaimana pengaruh dari pemberian abu dan pupuk kandang
pada pertumbuhan dan hasil tanaman ciplukan. (d) Mengetahui kombinasi perlakuan
pemberian abu dan pupuk kandang mana
yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik tanaman ciplukan. Penelitian
dilakukan selama 4 bulan, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial
(4x4) diulang 3 kali. Faktor
pertama 4 taraf percobaan jenis abu (a) dengan a0 = tanpa
abu, a1 = abu sekam padi, a2 = abu sabut
kelapa dan a3 = abu serasah gambut. Faktor kedua 4 taraf percobaan
jenis pupuk kandang (k) dengan k0 = tanpa
pupuk kandang, k1 = pupuk
kandang sapi, k2 = pupuk kandang kambing dan k3 = pupuk kandang ayam
dengan masing-masing diulang 3 kali.
Variabel pengamatan terdiri dari pengamatan tinggi tanaman, jumlah
cabang, jumlah buah, berat buah, berat segar bagian atas tanaman, berat segar
bagian bawah tanaman, berat kering bagian atas tanaman dan berat kering bagian
bawah tanaman. Hasil penelitian ini, faktor perlakuan abu dan pupuk kandang
mempengaruhi seluruh pertumbuhan tanaman yang diamati, diantaranya tinggi
tanaman, jumlah cabang, jumlah buah, berat buah, berat segar bagian atas
tanaman, berat segar bagian bawah tanaman, berat kering bagian atas tanaman dan
berat kering bagian bawah tanaman. Sedangkan pengaruh interaksi antara abu dan
pupuk kandang berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan tanaman, diantaranya
jumlah cabang, volume akar, berat segar bagian bawah tanaman, berat kering
bagian atas tanaman dan berat kering bagian bawah tanaman.
Penulis: Lidia Nurvitha
Kode Jurnal: jppertaniandd160352