PENERAPAN SELEKSI FAMILI F3 PADA IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus)
ABTSRAK: Pemuliaan ikan nila
di Indonesia merupakan kegiatan perekayasaan yang sangat penting dilakukan
untuk menigkatkan mutu genetik ikan nila yang ada di masyarakat. Metode Seleksi
Famili telah digunakan sebagai satu metode efektif untuk mendapatkan strain
induk nila yang lebih unggul. Pada tahun 2005 telah berhasil membuat generasi
pertama seleksi famili sebanyak 35 famili, tahun 2006 telah menghasilkan 49
famili dan tahun 2007 menghasilkan 39 famili. Masing-masing famili terdiri dari
dua sub populasi yaitu induk jantan dan induk betina. Jumlah populasi hasil
seleksi pada sub populasi jantan dan betina masing-masing dapat memenuhi jumlah
top grad minimal 15 ekor jantan dan 15 ekor betina. Jumlah famili yang memijah
39 famili. Hasil cut off pada masing-masing sub famili mempunyai bobot rataan
120,14+7,3 g pada sub populasi jantan dan 97,36 + 2,6 g pada sub populasi
betina. Mutu genetik yang diperoleh pada generasi F3 menghasilkan nilai
heritabiliti sebesar 0,142 dengan respon seleksi 25,4 g. Proses seleksi masih
perlu dilanjutkan kepada generasi ke-4 untuk memperoleh generasi yang lebih unggul.
Penulis: Tristiana Yuniarti,
Sofi Hanif, dan Dian Hardiantho
Kode Jurnal: jpperikanandd090127