PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING PADA STANDAR KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK TEKNIK PAL SURABAYA
Abstrak: Model quantum
learning merupakan model pemercepat belajar dengan memanfaatkan dua teknik
pencatatan yakni peta pikiran dan TS (tulis dan susun) sehingga memungkinkan
siswa belajar secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil
belajar, keterlaksanaan pembelajaran, dan respon siswa terhadap proses
pembelajaran dengan menggunakan model quantum learning pada standar kompetensi
mengoperasikan sistem kendali elektromagnetik di SMK Teknik PAL Surabaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental
design dengan rancangan penelitian menggunakan jenis one group pretest-posttest
design. Sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling pada
siswa kelas XI TOI SMK Teknik PAL Surabaya. Untuk mengetahui pengaruh terhadap
hasil belajar siswa maka digunakan teknik analisis data yakni analisis uji-t.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa sebelum
dan sesudah pembelajaran dengan model quantum leaarning menunjukkan peningkatan
rata-rata klasikal sebesar 8,45% dan persentase ketuntasan meningkat 26,67%.
(2) hasil keterlaksanaan pembelajaran (aktivitas guru) selama 3 pertemuan pada
penilaian sintaks pertama (tumbuhkan) sebesar 83,3% yang dikategorikan sangat
baik; sintaks kedua (alami) sebesar 91,6% dikategorikan sangat baik; sintaks
ketiga (namai) sebesar 83,3% dikategorikan sangat baik; sintaks keempat
(demostrasi) sebesar 91,6% dikategorikan sangat baik; sintaks kelima (ulangi)
sebesar 75% dikategorikan baik; dan sintaks keenam (rayakan) sebesar 75%
dikategorikan baik. Dan hasil keterlaksanaan pembelajaran (aktivitas siswa)
selama 3 pertemuan pada kategori penilaian sangat baik sebanyak 30% dan
kategori penilaian baik sebanyak 70%. (3) hasil respon siswa terhadap penerapan
model quantum learning pada aspek pertama (quantum learning) sebesar 76,67%
yang dikategorikan baik; aspek kedua (lembar kerja siswa) sebesar 76,7%
dikategorikan baik; aspek ketiga (handout) sebesar 100% dikategorikan sangat
baik; aspek keempat (materi ajar) sebesar 85% dikategorikan sangat baik; dan
aspek kelima (latihan soal) sebesar 70% dikategorikan baik.
Penulis: Dimas Sulistyo
Raharjo, Euis Ismayati
Kode Jurnal: jptlisetrodd150516