PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SMK NEGERI 2 SURABAYA

Abstract: Implementasi Kurikulum 2013 sangat menonjolkan pendekatan saintifik dengan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Model Problem Based Learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dianggap memiliki karakteristik pembelajaran saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan respon siswa menggunakan model Problem Based Learning pada mata pelajaran teknik elektronika di SMKN 2 Surabaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental, dengan menggunakan desain The One Group Protest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X TAV 4. Dalam desain ini terdapat satu kelompok eksperimen yang diobservasi sebanyak dua kali (pre-test dan post-test). Kelas eksperimen ini merupakan kelas yang dibelajarkan dengan Problem Based Learning.
Terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik elektronika dasar setelah dibelajarkan dengan model Problem Based Learning, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis pada nilai akhir menunjukkan bahwa hasil thitungsebesar -24,389 menggunakan taraf kepercayaan sebesar 5% atau 0,05. Tingkat signifikansi pada ttabel sebesar 5% dan membandingkan dengan thitung. Diketahui ttabel dengan derajat kebebasan (df) = n-1 = 38 diperoleh nilai ttabel sebesar 1,68. Dan didapatkan hasil bahwa thitung berada pada daerah penerimaan H1 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Selanjutnya analisis respon siswa terhadap proses belajar mengajar menggunakan model Problem Based Learning menunjukkan persentase sebesar 85,73% dan masuk ke dalam kategori sangat baik.
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar
Penulis: Wildan Berlianto
Kode Jurnal: jptlisetrodd160058

Artikel Terkait :