PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI PADA STANDAR KOMPETENSI INSTALASI LISTRIK DASAR PADA SMK NEGERI 7 SURABAYA
Abstrak: Latar belakang
diadakannya penelitian ini adalah: (1) kurangnya interaksi antara guru sebagai
tenaga pendidik dengan siswa sebagai peserta didik; (2) intensitas belajar
peserta didik; (3) model pembelajaran yang kurang efisien; dan (4) ketuntasan
hasil belajar peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti
menerapkan model pembelajaran SAVI.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk
mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran; (2) untuk menganalisis
intensitas belajar siswa; dan (3) untuk menganalisis hasil belajar
siswa.Penelitian ini menggunakan bentuk desain eksperimen
Pre-ExperimentalDesign dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek
penelitian adalah siswa kelas X TITL-1 SMK Negeri 7 Surabaya dengan jumlah 31
siswa. Untuk teknik analisis data menggunakan statistik uji-t satu sampel
berpasangan (paired sample t-test). Penelitian menyimpulkan: (1) hasil validasi
terhadap kualitas perangkat pembelajaran mendapatkan nilai sebesar 83,3, nilai
reliabilitas 0,81, nilai korelasi 0,34,
dengan kriteria sangat baik dan layak, sehingga perangkat pembelajaran tersebut
layak diterapkan pada penelitian; (2) hasil
penelitian menunjukkan bahwa intensitas belajar siswa sebanyak 54,83%
siswa berkriteria tinggi, 41,93% berkriteria sedang dan 3,22% siswa berkriteria
rendah, sehingga dapat disimpulkan bahwa
dengan menggunakan model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan intensitas
belajar siswa; dan (3) berdasarkan hasil perhitungan uji t, diperoleh t hitung
hasil belajar ranah kognitif sebesar -38,99, dan t tabel -2,04, dengan skor
nilai rata-rata pre-test sebesar 40,97 dan nilai rata-rata pos-test sebesar
84,52, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata hasil pretest
dan posttest secara signifikan, sedangkan rata-rata hasil belajar ranah afektif
siswa sebesar 82,41 rata-rata hasil
belajar ranah psikomotor siswa sebesar 82,31. Dengan menggunakan model
pembelajaran SAVI dapat meningkatkan hasil belajar ranah kognitif, hasil
belajar afektif, dan hasil belajar ranah psikomotor siswa.Penelitian
menyarankan: (1) guru harus mengupayakan agar dalam diskusi kelompok semua
anggota kelompok aktif sehingga dapat mengoptimalkan indera yang dimiliki siswa
dan sesuai dengan tujuan pembelajaran SAVI yaitu mengoptimalkan kemampuan
somatis, auditory, visual, dan intellectual siswa; (2) guru dapat menerapkan
model pembelajaran SAVI untuk meningkatkan kerja sama dan membangun komunikasi
lebih baik antarsiswa maupun siswa dengan guru; dan (3) solusi yang dilakukan
untuk mengatasi kendala di atas yaitu guru hendaknya menyelingi dengan candaan
ringan saat pembelajaran berlangsung atau dapat juga memperlihatkan video
tentang seseorang yang telah berhasil dan sukses.
Kata Kunci: Model Pembelajaran
SAVI, intensitas belajar siswa, hasil belajar ranah kognitif, ranah afektif,
dan ranah psikomotor
Penulis: Alif Israk Laila,
Supari Muslim
Kode Jurnal: jptlisetrodd150489