PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWAKELAS XI PADA MATA PELAJARAN PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI I SIDOARJO
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran berdasarkan masalah lebih baik dibandingkan dengan metode
pembelajaran konvensional pada mata pelajaran perencanaan dan instalasi sistem
audio di SMK Negeri 1 Sidoarjo. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data
yang digunakan adalah melalui tes hasil belajar siswa yang dianalisis
menggunakan uji-t sedangkan untuk aktivitas siswa selama praktik dianalisis
secara deskriptif kuantitatif dan dinyatakan dalam persentase. Perlakuan
pertama yaitu memberikan pengetahuan awal berupa penjelasan mengenai
dasar-dasar dari kompetensi yang akan diajarkan. Langkah berikutnya, guru memberikan proses pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran dan terakhir diadakan post-test untuk mengetahui
hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa:
(1) Hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran
berdasarkan masalah lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang menggunakan
metode Pembelajaran konvensional dengan rata-rata hasil belajar 83.84 dan
79.258. (2) Hasil analisa aktivitas siswa selama praktik terhadap keseluruhan
aspek pada lembar pengamatan aktivitas siswa dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah
dikategorikan sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran
berdasarkan masalah layak digunakan dalam proses pembelajaran (KBM).
Penulis: Bagus Wawanda, Puput
Wanarti Rusimamto
Kode Jurnal: jptlisetrodd150430