PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELLECTUAL REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN INSTALASI LAMPU PENERANGAN BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 2 SURABAYA
Abstract: Penelitian ini
bertujan untuk: (1) mendeskripsikan pengaruh hasil pelaksanaan penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intelectually Repitition (AIR) terhadap
hasil belajar siswa, (2) mendeskripsikan pengaruh hasil pelaksanaan penerapan
model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar siswa, (3) mendeskripsikan
peredaan hasil pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Auditory
Intelectually Repitition (AIR) dan model pembelajaran langsung. Metode penelitian
yang digunakan adalah Quasi eksperimen
(eksperimen semu) dengan desain penelitian non-equivalent control group
pretest-posttest. Teknik analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar
pengetahuan –thitung<–ttabel yaitu - thitung<- ttabel(-24,01 > -2,04)
dengan nilai rata-rata 3,58. Hasil belajar ranah sikap yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intelectually Repitition (AIR)
mendapatkan nilai rata-rata 3,26, (2) hasil belajar pengetahuan - thitung<- ttabel (-14,97 < -2,03)
dengan rata-rata 2,07. Hasil belajar ranah sikap yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran langsung mendapatkan nilai rata-rata 3,22, (3) hasil belajar pengetahuan dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intelectually Repitition
(AIR) dan model pembelajaran langsung thitung > ttabel (5,236 > 2,00)
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar ranah pengetahuan dan sikap antara model pembelajaran
kooperatif tipe Auditory Intelectually Repitition (AIR) dan model pembelajaran langsung dengan nilai
rata-rata kelas eksperimen 3,26 dan kelas kontrol 3,22.
Penulis: Rio Prasetya Putra,
Joko
Kode Jurnal: jptlisetrodd160031