PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DENGAN BANTUAN SOFTWARE PhET UNTUK MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TIPTL SMKN 7 SURABAYA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan hasil pelaksanaan penerapan model
pembelajaran Guided Discovery dengan bantuan Software PhET terhadap hasil
belajar siswa, (2) mendeskripsikan hasil pelaksanaan penerapan model
pembelajaran langsung dengan bantuan Software PhET terhadap hasil belajar
siswa, (3) Mendeskripsikan perbedaan hasil belajar siswa dengan menerapkan
model pembelajaran Guided Discovery dan model pembelajaran langsung dengan
bantuan Software PhET, (4) mendeskripsikan tingkat keaktifan siswa dalam
kegiatan belajar menggunakan model pembelajaran Guided Discovery dan model
pembelajaran langsung dengan bantuan Software PhET. Metode penelitian yang digunakan
adalah Quasi eksperimen (eksperimen
semu) dengan desain penelitian non-equivalent control group pretest-posttest.
Teknik analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil
belajar. Untuk mengetahui keaktifan siswa digunakan lembar pengamatan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran Guided Discovery ranah
kognitif –thitung<–ttabel yaitu - thitung<- ttabel
(-22,08<-2,04) dengan nilai rata-rata 83,88, ranah afektif 81,06 dan ranah
psikomotor yang Discovery mendapatkan nilai rata-rata 88,87, (2) Hasil belajar
yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung ranah kognitif -
thitung<- ttabel (-16,70<-2,03) dengan rata-rata 77,45, ranah afektif
mendapatkan nilai rata-rata 76,61 dan ranah psikomotor mendapatkan nilai
rata-rata 88,11, (3) Hasil belajar ranah kognitif -thitung<- ttabel
(-2,82<-1,99) dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 83,88 dan kelas
kontrol 77,45. Hasil belajar ranah afektif -thitung<-ttabel (-11,10<-1,998)
sehingga terdapat perbedaan hasil belajar ranah afektif dengan rata-rata kelas
eksperimen 81,06 dan kelas kontrol 76,61, hasil belajar afektif kelas
eksperimen lebih unggul dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada hasil belajar
psikomotor nilai -thitung>-ttabel (0,64>-1,99) nilai rata-rata kelas
eksperimen 88,87 dan kelas kontrol 88,11, (4) Keaktifan siswa pada model
pembelajaran guided discovery lebih unggul dengan nilai rata-rata 87,50 dibandingkan keaktifan siswa dengan
penerapan model pembelajaran langsung dengan nilai rata-rata 78,22.
Penulis: Trisna Wati, Joko
Kode Jurnal: jptlisetrodd150517