PENDUGAAN PEWARISAN GENETIK KARAKTER MORFOLOGI HASIL PERSILANGAN F2TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merr. PADA CEKAMAN SALINITAS

Abstract: Salinitas menjadi salah satu ancaman bagi sistem produksi bahan pangan, termasuk kedelai.Salah satu strategi untuk mengatasi dan mengeliminasipenurunan  produksi  kedelai  akibat  meluasnya salinitas adalah merakit varietas toleran  salinitas melalui persilangan.Seleksi merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan tujuan pemulia dalam perakitan varietas unggul, dimana progeni yang terpilih berdasarkan mekanisme toleransi selanjutnya akandigunakan dalam perakitan varietas kedelai tahan salinitas dan berdaya hasil tinggi.Tujuan dari penelitian ini untuk menduga pewarisan genetik karakter morfologi hasil persilangan F2tanamankedelai pada cekaman salinitas. Penelitian dilaksanakan di Rumah kasa kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, pada bulan Februari 2015 sampai dengan November  2015. Benih yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh benih F2 kedelai dari dua hasil persilangan, Varietas Anjasmoro (A) dan Grobogan (G) sebagai tetua betina dan varietas Grobogan yang telah mengalami beberapa tahap seleksi teruji tahan salinsebagai tetua jantan (N1, N2, N3, N4, N5) sehingga didapatkan 9 kombinasi genotipe hasil persilangan yaitu: AxN1, AxN3, AxN4, AxN5, GxN1, GxN2, GxN3, GxN4, GxN5 selanjutnya benih F2 tetua Anjasmoro, Grobogan, dan tetua N. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisa Statistik Deskriptif, diman uji kenormalan sebaran data dan frekuensi genotipe generasi F2dilakukanuntuk masing-masing karakter dilanjutkan dengan uji heritabilitas. Hasil penelitian didapat pada hasil persilangan dari keempat karakter yang kemungkinan besar dapat terwariskan adalah karakter jumlah daun dan bobot biji per tanaman pada persilangan GxN.
Kata Kunci: Pewarisan genetik, kedelai, Salinitas, karakter morfologi
Penulis: Fachrina Rina Wibowo, Rosmayati, Revandy I.M. Damanik
Kode Jurnal: jppertaniandd160062

Artikel Terkait :