PENAMPILAN SAPI BALI YANG DIBERI RANSUM BERBASIS LIMBAH PERTANIAN TERFERMENTASI INOKULAN CAIRAN RUMEN DAN RAYAP

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi ransum berbasis limbah pertanian menggunakan inokulan cairan rumen dan rayap terhadap penampilan sapi bali jantan. Penelitian dilaksanakan di kandang Farm Fakultas Peternakan Universitas Udayana Bukit Jimbaran. Penelitian berlangsung selama 6 bulan. Analisis sampel dilaksanakan di Laboratorium Bersama Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian menggunakan 12 ekor sapi bali jantan dengan bobot badan awal 118,33 ± 22,99 kg. Perlakuan yang diberikan terdiri atas ransum tanpa terfermentasi (RBo), ransum terfermentasi inokulan 20% cairan rumen dan 0,2 % rayap (RBR2T2), ransum terfermentasi inokulan 10% cairan rumen dan 0,3 % rayap (RBR1T3) dan ransum terfermentasi inokulan 20% cairan rumen dan 0,3 % rayap (RBR2T3).Variabel yang diamati meliputi Pertambahan Bobot Badan Harian, Feed Conversion Ratio, Konsumsi Bahan Kering, Konsumsi Bahan Organik, Konsumsi Serat Kasar, Konsumsi Protein Kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan inokulan cairan rumen dan rayap (RBR1T3, RBR2T2 dan RBR2T3) sebagai fermentor ransum berbasis limbah pertanian mampu meningkatkan konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, dan konsumsi protein kasar, menurunkan konsumsi serat kasar, meningkatkan pertambahan bobot badan harian sapi bali serta meningkatkan efisiensi pemanfaatan ransum dibandingkan dengan pemberian ransum  tanpa terfermentasi inokulan. Dapat disumpulkan bahwa pemanfaatan inokulan 20% cairan rumen dan 0,3% rayap sebagai Fermentor ransum berbasis limbah pertanian dapat meningkatkan penampilan sapi bali yang lebih baik.
Kata Kunci: Pakan Fermentasi; cairan rumen dan rayap; sapi bali
Penulis: Ariwibawa G.P, Mudita IM., Wibawa A.A.P.P, Wirawan IW
Kode Jurnal: jppeternakandd150293

Artikel Terkait :