Pemodelan Intersepsi untuk Pendugaan Aliran Permukaan

Abstract: Intersepsi hujan adalah proses tertahannya air hujan pada permukaan vegetasi sebelum diuapkan kembalike atmosfer. Aliran permukaan merupakan sebagian dari air hujan yang mengalir di ataspermukaan tanah. Tanaman yang digunakan berfungsi untuk mengurangi erosivitas hujan dan aliranpermukaan dengan mengintersepsi hujan yang jatuh diatasnya. Penelitian ini bertujuan untukmengembangkan model intersepsi sebagai fungsi karakteristik hujan pada tanaman jati dan pinus danmenyusun perangkat lunak perhitungan intersepsi dan limpasan permukaan menggunakan VisualBasic. Net 2008 . Penelitian ini menggunakan pendekatan neraca volume, dengan pengukuran curahhujan dan intersepsi selama 15 hari kejadian hujan. Intersepsi pada pohon Jati lebih tinggi dibandingkanpohon Pinus. Besarnya perbandingan hasil pengukuran intersepsi dan model diperoleh persamaan padatanaman. Is = –3E – 07R4 – 2E-05R3 + 0,0132R2 – 0,2194R + 6,0754 dengan R2 = 0,9766 sedangkanuntuk tanaman Pinus IS = 0,0052 R2 + 0,0954R + 2,0833 dengan R2 = 0,962. Model untuk limpasanpermukaan diperoleh persamaan untuk tanaman Jati RO = –9E-05 R2 + 0,0331R + 0,8049 dengan R2 =0,8061 sedangkan untuk tanaman Pinus RO = 1E–05R3 – 0,0018 R2 + 0,1011R – 0,1629 dengan R2 =0,8002. Perangkat lunak yang telah dibuat dalam pemodelan ini sudah dapat digunakan dan berjalandengan baik dan telah dilakukan verifikasi dan validasinya. Hasil verifikasi permodelan ini diketahuibahwa hasil perhitungan dalam perangkat lunak perhitungan sesuai dengan Microsoft Excel.
Kata kunci: Intersepsi, aliran permukaan, model, Visual basic. Net 2008, Jati, Pinus
Penulis: Risky Munandar, Dewi Sri Jayanti
Kode Jurnal: jppertaniandd160001

Artikel Terkait :