PEMETAAN INDEKS STABILITAS TANAH MENGGUNAKAN SINMAP DI SUB-DAS RAWATAMTU
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk membuat peta stabilitas tanah dan menginterpretasikan indeks
stabilitas tanah tersebut untuk prediksi longsor dengan menggunakan SINMAP
(Soil Stability Index Mapping). Penelitian dilakukan di Sub-Das Rawatamtu (Kab.
Jember). Input data terdiri dari: (1) ASTER GDEM2 (ketelitian pixel ± 30m), (2)
data karakteristik fisik tanah, (3) karakteristik fisik hujan, dan (4) lokasi
titik kontrol hasil survei GPS. SINMAP menghitung indeks stabilitas tanah
dengan asumsi bahwa: proses longsor merupakan hasil kombinasi dari: stabilitas
lereng, karaktersitik tanah, jenis peruntukan lahan dan besarnya hujan.
Pengaruh dan interaksi antara ke empat faktor tersebut diintegrasikan di dalam
SINMAP dan dikaslifikasikan dalam suatu nilai indeks stabilitas tanah. Hasil
studi menunjukkan bahwa: 64.7% dari kawasan Sub-Das Rawatamtu berada pada zona
stabil; 3.2% berada pada zona agak stabil; 3.5% berada pada zona kurang stabil;
27.1% berada pada kawasan zona batas bawah longsor; dan 1.4% berada pada
kawasan zona batas atas longsor. Sebagian besar wilayah yang mencakup zona
batas atas dan batas bawah longsor, berada pada lereng Gunung Argopuro dan
sebagian kecil berada pada kecamatan Sumberjambe (daerah lereng Gunung Raung).
Penulis: Aulia Nafiza Andalina,
Hamid Ahmad, Indarto
Kode Jurnal: jppertaniandd140493